TEKNO INFO

Blog Tentang Komputer, Smartphone, Info Tekno


Breaking

Showing posts with label Smartphone. Show all posts
Showing posts with label Smartphone. Show all posts
October 29, 2018

Memperkenalkan fitur eSIM di iPhone XS, XS Max dan XR




Selalu ada sisi menarik yang bisa dicari dari sebuah ponsel, mulai dari kecanggihan layar, kemampuan kamera hingga performa hardware yang disisipkan di dalam ponsel.

Salah satu fitur yang menjadi sorotan ialah Dual-SIM yang terdapat pada iPhone XS, XS Max dan XR. Dilansir BGR, Sabtu (22/9/2018), Apple sepertinya terinspirasi dari penggemar mereka di China dan India.

Di Indonesia, pengguna biasanya mempunyai lebih dari satu koneksi jaringan mobile. Kemudian Apple menyediakan fitur Dual-SIM untuk memenuhi kebutuhan pengguna ponsel tersebut.

Perusahaan asal Cupertino itu membagi pasar dengan perbedaan fitur Dual-SIM khusus untuk pasar China, Hong Kong serta Macau yaitu dengan slot kartu dual SIM fisik, sedangkan versi global dengan SIM card fisik dan eSIM.

yang menarik dari fitur eSIM ini adalah bila pengguna telah mengetahui tentang slot kartu Dual SIM fisik, maka eSIM adalah fitur terkini yang ditanamkan pada ponsel, memungkinkan pengguna ponsel menjalankan layanan seluler tanpa harus memasukan SIM Card fisik.

eSIM memungkinkan pengguna mempunyai lebih dari satu koneksi mobile. Anda bisa mengatur beberapa jaringan untuk bisa bekerja pada eSIM dan perangkat yang sama.

Ini memperlihatkan bahwa iPhone terbaru nampaknya bisa mempunyai lebih dari dua koneksi mobile yang diatur pada perangkat. Hanya saja, Apple tidak langsung mengaktifkan eSIM ini sebelum dirilisnya update software.

Untuk versi global, iPhone yang dikeluarkan saat ini baru bisa menjalankan satu koneksi mobile. Saat Apple merilis update software, eSIM yang terdapat di ponsel akan tersedia untuk konfigurasi.

Ini bisa dilakukan dengan cara menuju ke pengaturan, di mana Anda bisa menemukan opsi Cellular dan memilih untuk menambah rencana seluler. Kemudian pengguna akan bisa memindai kode QR yang disediakan oleh operator mobile dan memasukan kode konfirmasi  yang disediakan oleh operator. Setelah terhubung, lalu pengaturan jaringan akan dapat dilakukan melalui eSIM pada ponsel.

October 24, 2018

5 Fitur Terbaik Samsung Galaxy S9 dan S9+





Samsung telah resmi memperkenalkan Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus ke publik. Ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 menjadi debut kedua flagship smartphone tersebut. Muncul sebagai smartphone premium, Samsung menawarkan beragam pembaruan fitur. Fitur-fitur canggih ini tak sekedar hadir di sisi kamera tapi juga merambah ke bagian audio.
Lalu, apa saja fitur baru yang dibenamkan Samsung di kedua perangkat tersebut? Berikut  adalah daftar fitur baru di Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus.

1. Kamera Dual Aperture

Kehadiran dual aperture di Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus, menurut Director of Product Marketing Samsung Jonathan Wong, merupakan fitur kamera yang paling inovatif saat ini. Dengan kemampuan dual aperture, kamera ini mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya ketika memotret. Wong mengibaratkan cara kerjanya seperti cara kerja mata manusiaa melihat.
Dual aperture Galaxy S9 adalah F1.5. Dengan pengaturan tersebut, perangkat kamera ini memiliki bukaan besar untuk mengakomodasi foto dalam kondisi cahaya yang redup. Kehadiran aperture besar (F1.5) pada Galaxy S9 ini adalah yang pertama kalinya hadir pada smartphone. Tujuannya untuk menghadirkan fotografi low light yang lebih baik.
Sedangkan untuk Galaxy S9 yang mempunyai dua lensa, menghadirkan aperture kedua, yakni F2.4. Oleh karena itu, smartphone ini tetap bisa memotret dengan baik dalam kondisi cahaya normal.

2. Video Slow Motion

Keunggulan yang lainnya dari kamera Samsung Galaxy S9 yaitu fitur perekaman super slow-motion yang menghasilkan video 960 frame per second (fps) dengan resolusi 1.080 piksel. Dengan fitur perekaman super slow-motion ini, Galaxy S9 dapat mengakomodasi kebutuhan pengguna untuk bisa merekam momen yang sangat cepat, sehingga bisa dinikmati dan ditampilkan dengan efek lambat yang dramatis.
Efek super slow-motion ini memungkinkan perekaman sebuah momen yang begitu cepat hingga 0,2 detik bisa menjadi enam detik. Perekaman ini juga bisa dilakukan multi-capture sampai 12 kali.

3. AR Emoji

Fitur bernama "AR Emoji" bisa dikatakan memiliki fungsi yang hamper sama dengan Animoji di iPhone X.
Yang membedakan adalah jika Animoji di iPhone X mengambil animasi dari emoji yang sudah ada, AR Emoji di Galaxy S9 justru memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Hasilnya, emoji akan tampil dalam animasi kartun menggemaskan yang mirip dengan wajah pengguna. Erin Willis, Senior Manager Channel Marketing Samsung, menerangkan cara kerja AR Emoji terbilang mudah.
Pengguna cukup memakai kamera untuk mengambil foto selfie dan hasilnya dapat langsung tersaji dalam bentuk bentuk GIF atau stiker. Menariknya, emoji-emoji ini dapat langsung dikirim via pesan instan.

4. Speaker AKG Dolby Atmos

Untuk fitur audio, Samsung menanamkan speaker stereo dari AKG. Berbekal hardware tersebut, Samsung memestikan keluaran suara dari speaker Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus bisa lebih jernih, renyah, dan kaya. Samsung juga menyebut speaker di kedua perangkat ini 40 persen lebih kencang ketimbang S8. Tak lupa, ada juga dukungan Dolby Atmos yang memberikan pengalaman audio 360 derajat.

5. Intelligent Scan

Terakhir, terdapat fitur Intelligent Scan. Fitur ini adalah modus verifikasi baru yang menggabungkan keunggulan dari teknologi pemindaian wajah dan pemindaian retina mata.
Berbekal kedua teknologi tersebut, pengguna akan lebih mudah membuka perangkat di berbagai kondisi. Ada juga Dedicated Fingerprint yang memungkinkan pengguna menggunakan sidik jari berbeda untuk membuka Secure Folder maupun perangkat.

October 22, 2018

Agar Smartphone Tetap Aman Tanpa Antivirus



Antivirus bukanlah hal yang asing ditelinga masyarakat. Terlebih lagi saat bicara tentang barang elektronik seperti handphone dan komputer. Pada komputer, keberadaan antivirus merupakan salah satu yang paling dibutuhkan. Namun bagaimana, dengan smartphone? Setiap vendor saat ini telah membekali ROM-nya dengan piranti lunak yang bekerja untuk mengamankan data kamu dari serangan malware ataupun virus. Maka dari itu keberadaan antivirus pada smartphone bukanlah hal yang wajib.

Terapi tentunya kita harus paham bagaimana agar smartphone kite tetap aman dari serangan malware ataupun virus. Berikut ini beberapa tips agar smartphone tetap aman tanpa antivirus.
 1. Biarkan Pengaturan Smartphone Tetap Default
Kalau kamu tidak paham dengan apa yang kamu lakukan, sebaiknya biarkan pengaturan smartphone kamu pada kondisi defaultnya. Jangan mengubah-ubah pengaturan keamanan yang sudah ada. Misalnya mengubah pengaturan keamanan “Unknown Source”.

Secara default, pengaturan ini dalam keadaan disable atau tercentang. Ini untuk mencegah terpasangnya aplikasi tidak resmi diluar dari Google Play Store. Jika kamu tidak paham dengan aplikasi apa yang kamu install, sebaiknya biarkan saja “Unknown source” tetap tercentang.

Jika tetap ingin menggunakan fitur tersebut, pada saat pertama kali menggunakannya akan muncul pop-up yang meminta kamu untuk mengizinkan Google untuk memindai kegiatan yang mencurigakan di dalam smartphone. Fitur ini disebut Verify Apps yang merupakan bagian dari Google Play Services. Cukup nyalakan saja, apabila ada hal yang mencurigakan dan sudah teridentifikasi oleh Verify Apps, otomatis akan terblokir.

2. Jangan Biarkan Bootloader Dalam Keadaan Unlock
Semua perangkat Android pasti memiliki bootloader yang berfungsi untuk mengarahkan kernel OS untuk melakukan booting secara normal. Sebenarnya hampir semua perangkat Android menggunakan sistem locked bootloader, hal ini disebabkan karena rata-rata pengembang ingin penggunanya tetap menggunakan ROM yang telah mereka kembangkan untuk perangkat tersebut.

Namun bagi pengguna antusias, pasti selalu ingin membuka kunci dari bootloader ini. Hal ini tentunya sah-sah saja. Biasanya mereka ingin segera mencicipi ROM terbaru, melakukan flashing dengan Custom ROM, pemasangan TWRP, dan oprek lainnya pada smartphone mereka.

Dengan terkuncinya bootloader, hampir mustahil untuk melakukan semua ini.
Tapi perlu diingat, setelah kamu selesai melakukan semua proses di atas, sebaiknya kunci kembali bootloader kamu. Karena dengan terbukanya bootloader, secara keamanan HP akan lebih mudah terkena serangan malware yang bisa mengakibatkan hilang atau dicurinyanya data-data penting pada smartphone kamu.

Selain itu, beberapa fitur atau aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi seperti aplikasi perbankan kemungkinan tidak tersedia lagi, meskipun untuk pengguna di Indonesia, masih bisa menginstall aplikasi mobile banking.

3. Pahami Benar Tentang ROOT Pada Android
Root Android adalah suatu proses pemberian izin kepada user smartphone, tablet atau perangkat lain yang berjalan pada sistem Android untuk mendapatkan akses pada sistem sepenuhnya (dikenal dengan “akses root”) pada berbagai subsistem Android.

Kata root sebenarnya mengacu pada Superuser yang merupakan administrator pada semua sistem operasi berbasis Linux. Dalam hal ini termasuk Android. Akun ini memiliki akses penuh terhadap sistem sehingga kita dapat melakukan hal apapun terhadap sistem layaknya developer.

Meskipun pemberian root access bisa dilakukan dengan aman, tentu saja tetap ada resikonya. Pasalnya, beberapa malware membutuhkan akses ini agar bisa berfungsi dengan baik. Dengan mendapatkan akses root ini, maka malware ataupun virus tersebut dapat dengan leluasa menguasai smartphone kamu.
Tanpa kamu membuka akses tersebut, maka malware tidak akan bisa bekerja meski sebenarnya sudah diunduh dan disimpan dalam ponsel.

Jadi, jika kamu tidak mengerti apa yang kamu lakukan setelah melakukan rooting, sebaiknya hindari memberikan akses root pada smartphone kamu.

4. Jangan Pasang Aplikasi Di Luar Google Play Store Kecuali Benar-Benar Terpercaya
Usahakan sebisa mungkin hanya menginstall aplikasi yang berasal dari Google Play Store, karena aplikasi di Google Play Store ini sudah dilakukan pemindaian terlebih dahulu oleh Google. Tapi seandainya jika memang harus melalui sumber lain, pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber terpercaya dan memiliki setidaknya Web atau perusahaan resmi, misalnya aplikasi dari Amazon.

Apabila file yang kamu unduh berasal dari sumber yang tidak jelas, bisa jadi file tersebut telah disusupi malware. Seandainya pun kamu memasang aplikasi dari Google Play Store, tetaplah harus waspada. Google Play Store memang memiliki sistem keamanan yang tinggi, tapi kita sebagai pengguna tetap harus “pintar” dalam memilah aplikasi mana yang terpercaya dengan melihat publisher-nya.
Contohnya, jika kamu ingin memasang aplikasi BBM melalui Google Play Store, pastikan bahwa publishernya adalah Blackberry Limited, bukan dari perusahaan lain maupun perorangan.

Selain itu, pada saat pemasangan, setiap aplikasi selalu meminta perijinan ke sejumlah akses pada smartphone kamu. Misalnya membaca Kontak, SMS, Lokasi, Kamera, Mikropon dan lainnya.

Perhatikan baik-baik izin apa yang diminta oleh aplikasi dan coba pertimbangkan apakah aplikasi yang akan kamu pasang tersebut meminta perijinan yang sesuai kegunaannya atau ternyata malah meminta akses lain yang tidak sesuai dengan fungsinya.

Selain itu, hati-hati dengan link yang diberikan oleh orang lain yang tidak dikenal baik melalui broadcast, email, atau sumber lainnya secara sembarangan. Bukan tidak mungkin link tersebut mengarahkan kamu untuk mengunduh dan menginstall aplikasi yang mengandung malware atau virus.


Itulah beberapa tips aman menggunakan android tanpa antivirus... mau memasang Antivirus atau tidak, itu kembali kepada pribadi masing-masing. Yang terpenting adalah keamanan data-data milik pengguna tetap terjamin sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun.

October 11, 2018

Maksimalkan Kinerja Android Oreo dengan 5 Fitur ini



Walaupun saat ini Android telah meluncurkan versi terbaru dari sistem operasinya, yaitu Android Pie, kecanggihan sistem operasi Android Oreo juga masih tidak kalah jika kita bisa memanfaatkannya secara maksimal.

Lalu bagaimana cara memaksimalkannya? Untuk itu, pada kesempatan kali ini Tenkno Info akan memberikan sebuah tips yang dapat kalian gunakan untuk memaksimalkan kinerja dari Android Oreo. Mari simak bersama-sama:


Gunakan Smart Text Selection untuk melakukan copy-paste dengan mudah

Android Oreo memiliki fitur Smart Text Selection, dimana fitur ini dapat dengan cepat mengenali konteks yang sedang disalin. Secara sederhana, ketika kita memblock sebuah teks, baik itu adalah alamat, nomor telepon, email atau nama, maka Android Oreo akan menawarkan pintasan yang relevan sesuai dengan teks yang kita block.


Autofill memudahkan pengisian berbagai formulir

Capek mengisi setiap form secara berulang-ulang? Pada Android Oreo, hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan. Pasalnya dengan menggunakan fitur Autofill yang dimiliki Android Oreo, kita dapat menyimpan beberapa informasi pribadi, dan mengisi secara otomatis formulir yang serupa dengan data tersebut.


Manfaatkan fitur Snoozed Notification untuk menunda pemberitahuan

Melalui fitur Snoozed Notification ini kalian dapat menghapus notifikasi ketika sedang berada di keadaan yang sibuk dan memunculkannya kembali di lain waktu. Dengan begitu, kalian tidak akan terganggu dengan banyaknya notifikasi, namun tetap bisa melihatnya ketika sedang memiliki waktu senggang. Fitur yang cukup berguna bukan?

Untuk menggunakan fitur ini, cukup geser notifikasi ke samping, namun tidak sepenuhnya. Kemudian muncul ikon jam kecil serta gear yang berguna untuk masuk ke pengaturan dan menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi tersebut.

Untuk menunda notifikasi, pilih ikon jam dan selanjutnya atur berapa lama notifikasi tersebut akan tertunda.


Kosongkan penyimpanan Android-mu dengan fitur Free up Space

Fitur satu ini sangat berguna bagi kalian yang memiliki ruang penyimpanan yang terbatas. Dengan menggunakan fitur Free up Space ini, maka kalian bisa mengkosongkan ruang penyimpanan yang ada pada smartphone dengan sangat mudah.

Ketika mengaktifkan fitur ini, maka sistem akan segera melakukan pemindaian file dan akan menghapus aplikasi yang telah lama tidak digunakan, foto ganda, foto yang telah terbackup dan masih banyak lagi.
Namun tak perlu khawatir, file tersebut akan langsung dihapus begitu saja. Kalian masih bisa memilah-milah mana saja yang akan dihapus dalam menu tersebut.


Nah itulah beberapa fitur yang bisa kalian gunakan untuk memaksimalkan kerja dari Android Oreo. Sudah mencoba salah satunya?

October 08, 2018

5 Launcher Android Terbaik

Launcher Android Terbaik
5 Launcher Android Terbaik
Salah satu hal yang paling banyak dilihat oleh pengguna Android dari layar ponsel mereka adalah layar beranda Android itu sendiri. Layar beranda lah yang muncul setiap kali pengguna mengetuk tombol beranda. Fungsionalitas dan estetika dari layar beranda tergantung pada launcher yang sedang berjalan pada Android pengguna. Maka dari itu, aplikasi launcher juga berperan penting dalam aktifitas pengguna ponsel Android. Meskipun kebanyakan ponsel Android sudah dibekali dengan launcher bawaan, masih banyak aplikasi launcher pihak ketiga yang dapat diunduh oleh pengguna di Play Store untuk memenuhi kebutuhan. Aplikasi-aplikasi launcher pihak ketiga tersebut pada umumnya tersedia secara gratis dan ringan untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari.
Berikut adalah 5 aplikasi launcher Android terbaik.

(Nomor urut tidak merepresentasikan peringkat)


1. Nova Launcher
Nova Launcher bukan hanya aplikasi pengganti layar beranda, aplikasi ini juga merupakan salah satu aplikasi Android terbaik yang pernah ada hingga saat ini. Nova telah mendapatkan pembaruan rutin sejak rilisnya Ice Cream Sandwich. Saat ini Nova juga merupakan launcher Android favorit banyak pengguna. Yang membuat Nova begitu disukai adalah adanya banyak opsi penyesuaian. Nova merupakan launcher yang berbasis pada stok dasar Android, dengan fitur yang lebih lengkap. Yang diperlukan hanyalah sedikit penyesuaian untuk mendapatkan layar beranda yang keren dan sesuai kebutuhan.


2. Action Launcher 3
Action Launcher adalah salah satu launcher Android terbaik dengan fitur-fitur unik. Beberapa fungsi di layar beranda dapat menyasuaikan warnanya sendiri, seperti bilah pencarian, folder, dll, tergantung pada wallpaper yang terpasang di layar beranda. Ada beberapa fitur lain yang juga menarik perhatian: “Shutters” memungkinkan pengguna untuk melihat widget dengan menggesek ikon aplikasi; “Quickpage” adalah slide-out drawer untuk widget; dan fitur “Covers ” dapat mengubah ikon aplikasi menjadi sebuah folder. Pengguna dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui Play Store.


3. Apex Launcher
Apex Launcher pertama kali dirilis hampir bersamaan dengan Nova Launcher. Apex memiliki opsi kustomisasi yang lebih banyak dari Nova. Kedua launcher ini memiliki banyak kesamaan. Launcher ini berbasis stok Android dengan banyak pilihan penyesuaian. Dengan Apex launcher, pengguna dapat melakukasn kustomisasi yang sederhana dan juga menyisipkan peyesuaian yang unik pada layar beranda ponsel Android mereka.


4. Microsoft Launcher
Launcher buatan Microsoft ini dibangun dengan motto launcher yang ringan dan cepat. Salah satu fitur utamanya adalah halaman yang menampilkan hal-hal seperti foto terbaru, aplikasi yang sering digunakan, kontak favorit, dan masih banyak lagi. Seperti yang diharapkan, launcher ini memiliki banyak integrasi dengan aplikasi Microsoft. Oleh karena itu, pengguna juga dapat mengganti wallpaper mereka setiap hari menyesuaikan dengan yang ditampilkan di Bing, mesin pencari dari Microsoft.


5. Evie Launcher
Evie memiliki desain minimalis yang akan mengingatkan pengguna tentang launcher bawaan Android. Semua aplikasi tersimpan di app drawer yang dapat dibuka dengan melakukan swipe ke atas. Drawer juga dapat diatur dalam menampilkan aplikasi secara grid atau daftar. Selain itu, dengan melakukan swipe ke bawah pada layar awal,kotak pencarian universal akan terbuka. Aplikasi ini dapat pengguna unduh secara gratis di Play Store.


Itulah beberapa aplikasi launcer android terbaik. Aplikasi-aplikasi launcher yang disebutkan diatas hanyalah opini berdasarkan pengalaman kami. Jadi pengalaman anda sewaktu mencoba aplikasi launcer diatas bisa saja berbeda.

October 01, 2018

5 Smartphone Dengan Ukuran Mini




Smartphone berukuran besar saat ini tengah menguasai pasaran. Smartphone terbaru yang diluncurkan para produsen umumnya memiliki ukuran besar dan bentang layar yang luas.


Pengguna juga tampaknya juga sangat menyukai smartphone berukuran besar sebab layar terlihat lebih luas dan tentu saja nyaman dipakai untuk menonton video, bermain game, dan lain sebagainya.

Meskipun smartphone berukuran besar kini lebih banyak dicari konsumen, ternyata masih ada beberapa produsen yang meluncurkan smartphone dengan ukuran yang terbilang lumayan kecil. Inilah 5 smartphone yang akan kami bahas pada postingan ini. Smartphone-smartphone ini terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran smartphone saat ini hingga pantas disebut sebagai smartphone terkecil di dunia.

5 Smartphone Terkecil di Dunia

1. VPhone S8

VPhone S8 merupakan ponsel layar sentuh terkecil di dunia. Ponsel ini hadir dengan layar touchscreen berukuran 1,54 inci. Beratnya sendiri hanya 30 gram, tapi sudah menggunakan OS Android walaupun versi OS-nya tidak disebutkan. VPhone S8 ditenagai prosesor MediaTek MTK2502, RAM 64MB, ROM 128 MB dan baterai 380 mAh. Sangat kecil memang, tapi hal ini sesuai dengan bentuknya yang kecil pula. Ponsel ini hadir tanpa kamera dan hanya bisa digunakan di jaringan 2G. Untuk harga VPhone S8 dibanderol seharga Rp 300 ribuan.

2. Posh Mobile Micro X S240

Posh Mobile Micro X S240 merupakan smartphone mungil dengan dimensi berukuran 89 x 47 x 11.6 mm dengan bentang layar hanya 2,4 inci. Meski berukuran kecil, smartphone ini juga memiliki fitur yang umumnya dimiliki smartphone dengan ukuran yang lebih besar.

Posh Mobile Micro X S240 ditanamkan RAM 512MB, OS Android 4.4 KitKat dan chipset MediaTek MT 65726 dual-core berkecepatan 1 GHz. Dibarengi dengan ruang penyimpanan ROM 4GB dan slot microSD hingga 32GB. Sementara sektor fotografi dibekali dengan kamera utama beresolusi 2MP dan kamera depan VGA. Untuk penyimpanan daya smartphone ini mengandalkan baterai berkapasitas 650 mAh.

Pengguna juga bisa berinternet ria di jaringan 4G LTE dengan Posh Mobile Mobile Micro X S240 yang dijual dengan harga Rp 1,2 juta.

3. Soyes 6S

Soyes 6S hadir dengan ukuran layar hanya sebesar 2,4 inci. Ditenagai oleh prosesor MediaTek Dual core, sistem operasi Android, RAM 1GB dan ROM 8GB. Meski belum mendukung jaringan 4G, Soyes 6S memiliki sejumlah fitur lainnya seperti MP3 Playback, Touchscreen, Message, Bluetooth, Front Camera, Video Player,Wi-Fi, Memory Card Slots, dan email.

Dari sektor kamera, masih sangat rendah, yakni 2 MP di bagian belakang dan 0,3 MP di bagian depan. Baterainya sendiri berkapasitas 1.100 mAh. Soyes 6S dijual dengan harga Rp 900 ribuan. Cukup mahal melihat spesifikasi yang ditawarkan.

4. Jelly

Tahun 2017 lalu, produsen smartphone Unihertz meluncurkan sebuah smartphone berukuran kecil dengan nama Jelly. Smartphone ini memiliki layar berukuran 2,45 inci dengan spesifikasi yang lumayan baik. Jelly dibekali dengan prosesor Quad Core 1.1 GHz, RAM 1GB, ROM 8GB dan sistem operasi Android 7.0 Nougat.

Jelly didukung akses internet di jaringan 4G LTE dan memiliki spesifikasi kamera yang cukup baik yakni kamera utama 8MP, dan 2MP pada kamera depan. Baterai berkapasitas 950 mAhdisematkan di sektor daya tahan. Smartphone yang juga sudah mendukung fitur GPS ini dijual seharga Rp 900 ribuan.

Unihertz juga mengeluarkan versi pro dari smartphone mungil mereka ini. Versi pro dari smartphone ini juga berukuran kecil dengan bentang layar 2,45 inci, serta ditenagai prosesor Quad Core 1.1 GHz dan sistem operasi Android 7.0 Nougat. Kapasitas baterainya pun sama yakni 950 mAh.

Sektor kamerapun memiliki spesifikasi sama yakni 8MP di bagian belakang dan 2MP untuk kamera depan. Perbedaan dari versi pro ini adalah RAM dan ROM-nya. Yakni 2GB dan 16GB. Lebih besar untuk sektor penyimpanan walaupun smartphonenya amat kecil. Versi pro smartphone Jelly dibanderol dengan harga **Rp 1 jutaan*".

Akhir Kata

Bagaimana? Anda tertarik untuk memiliki salah satu dari smartphone di atas? Atau tetap memilih smartphone Berukuran besar yang sedang tren di pasaran?


September 04, 2018

10 Fitur Terbaru Android 8.0 "Oreo"


10 Fitur Terbaru Android 8.0 "Oreo"
Dari generasi ke generasi, Google selalu menamai versi OS Android dengan nama makanan. Yang terbaru, Google meresmikan Android 8.0 Oreo sebagai versi terbaru dari android mereka. Dan kami akan mengulas beberapa fitur Android Oreo tersebut.
Sesuai yang dijanjikan, Android Oreo mengeluarkan sejumlah fitur baru. Optimisasi OS pada Android Oreo disebut-sebut membuat smartphone lebih pintar, cepat, powerful, dan tentunya lebih enak dilihat dari versi-versi sebelumnya.

1. Background Limit - Bikin Daya Tahan Smartphone Jauh Lebih Awet.
Android Oreo meminimalkan aktivitas di latar belakang pada aplikasi yang jarang digunakan. Ini dilakukan agar bermacam aktivitas di latar belakang itu tidak menyedot daya baterai yang berlebihan. Pembatasan di latar belakang ini mencakup tiga area utama. Yaitu implicit broadcast, background service, dan location update.
Untuk pengguna, daya tahan baterai smartphone yang menjalankan Android Oreo akan lebih awet. Kamu juga dengan mudah akan menemukan aplikasi-aplikasi yang banyak menguras baterai.

2. Notification Dots - Mempermudah Kamu Untuk Mengakses Hal-hal Penting
Fitur selanjutnya adalah Notification Dots. Ketika ada notifikasi yang belum dibaca, akan muncul titik kecil di atas ikon aplikasi.
Kamu tidak akan melewatkan hal-hal penting lagi. Kamu juga dapat melakukan quick preview dalam bentuk speech bubbles dengan men-tap dan menahan titik tersebut.

3. Android Instant Apps - Bisa Coba Aplikasi Tanpa Download
Pengguna smartphone Android Oreo dapat menjalankan aplikasi baru langsung dari browser, tanpa perlu men-downloadnya. Pengguna dapat mencoba aplikasi yang ingin di gunakannya tanpa mendownloadnya terlebih dahulu. ini memudahkan pengguna untuk memilih aplikasi apa yang ingin diinstall ke perangkatnya.

4. Google Play Protect - Download Aplikasi Makin Aman
Google meningkatkan keamanan toko aplikasi digital miliknya, Play Store. Google akan mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis. Google menyatakan akan memindai miliaran aplikasi per hari.

5. Tombol Accessibility - Segalanya Bakal Lebih Mudah
Android Oreo memungkinkan kamu mengakses fitur aksesibilitas lebih cepat melalui panel navigasi, seperti pembesaran, dan fungsi dalam layanan aksesibilitas, seperti Select to Speak.

6. Smart Text Selection - Copy Paste Lebih Mudah
Fitur ini memudahkan kamu melalukan copy paste dengan mengaplikasikan on device machine learning. Contohnya, ketika kamu melihat tulisan sebuah alamat, kamu tidak perlu menyalinnya dengan mem-blok kata per kata. Google dapat mengenali konteks dan frasa tulisan tersebut kemudian membloknya kata per kata untuk di-copy dan paste.

7. Dukungan Codec Audio Bluetooth High-quality
Fitur Android Oreo lainnya adalah dukungan codec audio Bluetooth high quality. Lubang jack audio di smartphone kini mulai ditinggalkan. Sebagai gantinya, headphone nirkabel digunakan. Untuk kalian pecinta music yang tidak ingin berkompromi soal kualitas audio yang dikelu arkan, tentu ini jadi kabar bahagia.
Android Oreo kini mendukung APTX yang sebanding dengan codec LDAC milik Sony, protokol streaming yang eksklusif dimiliki CSR dan kini dimiliki oleh Qualcomm. Dukungan codec audio ini mempermudah kamu mendengarkan musik dengan kualitas tinggi (high-bitrate) lewat perangkat Bluetooth.

8. Dukungan Neighborhood Aware Networking
Ini adalah fitur baru yang berkaitan dengan teknologi WiFi yakni Neighborhood Aware Networking (NAN). Ini memungkinkan perangkat menemukan satu sama lain dan berkomunikasi melalui WiFi tanpa perlu access point.
Dua smartphone yang mendukung teknologi NAN dapat menemukan satu sama lain dan terhubung. Ini memungkinkan mereka untuk berbagi data dengan kecepatan tinggi. Neighborhood Aware Networking (NAN) didasarkan pada standar WiFi Alliance WiFi Aware.

9. Dukungan Profil Wide Color Gamut di Aplikasi
Warna yang ditampilkan oleh smartphone tidaklah akurat sepenuhnya. Apa yang kamu lihat belum tentu sesuai dengan hasil cetak warna. Dalam dunia fotografi professional, proyeksi warna adalah hal yang sangat penting.
Dalam Android Oreo, Google menawarkan cara native untuk pengembang dalam menentukan cara agar dapat menampilkan aplikasi mereka di mode wide color gamut. Profil tersebut ialah AdobeRGB, Pro Photo RGB, dan DCI-P3, yang merupakan standar umum dalam aplikasi pencitraan, editing, dan video profesional.
Layar smartphone harus benar-benar mendukung secara fisik untuk menampilkan profil tersebut. Agar dapat menampilkan warna yang diperlukan untuk video profil HDR seperti HDR-10 dan Dolby Vision. Singkatnya ini adalah hal yang baik, meskipun kamu mungkin tidak pernah menyadarinya.

10.Channel, Cara Baru untuk Mengontrol Notifikasi
Google mengubah sistem notifikasi Android Oreo. Salah satunya adalah kamu bisa mengelompokkan notifikasi dari setiap aplikasi ke dalam kategori tertentu, yang disebut 'channels'. Hal ini mempermudah kamu saat akan mengatur atau bahkan memblokir notifikasi dari aplikasi yang dianggap mengganggu.

Itulah beberapa fitur Android Oreo. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, baik dari segi peangkat lunak maupun perangkat keras, menarik untuk ditunggu seperti apa system operasi nantinya dimasa mendatang.